Di kala itu ,,Di ujung jalan berdebu
Dari keramaian kota yang pilu
di atas kerumunan ummat
Dari dia yang bertati
Antara pinta yang terpedam
Terpancarlah secerca cahaya
Oleh dia nan jauh
beribu tanya
siapa dia?
Dari mana dia..?
Untuk apa dia..?
Kanapa dia ..?
Darimanakah cahaya itu,,,?
Jawabnya,,
aku adalah sang kasih
Aku adalah sang rahman
Dan aku adalah sang rahim
Lalu akupun diam
Meratapi dia oleh kebingunganku
Lalu iapun dengan suara lantang Berbicara
aku adalah ibu
kasih yang tak perna mati
kasih yang terus barsinar
dan tiada batas atas kasihku
dengan cucuran sinar air yang mangalir
dari kelopak mata yang terdalam
lalu iapun menghilang dari ratapanku
terlintaslah kasih sang ibu yang jauh..
oh ibu begitu besar kah kasihmu..?
engkau kah rahman itu..?
enkau kah rahhim itu..?
termanungku dari segala kasalahanku
ibu,,ampunilah aku
aku yang bodoh,anakmu yang tak pernah mau dengarkan suara sucimu
anakmu yang slalu mencucurkan air matamu,,
oh ibu ampunilah aku,,
ridahmu adalah jalanku..
sembah sujudku untukmu ibu